Sore-sore menjelang pulang, hanya menunggu jam 5 untuk pulang.. aku ambil waktu merenung mengingat segala kebaikan Tuhan di dalam hidup ku..
Sebagai seorang wanita tentunya kita punya impian-impian.. Tentunya punya target kapan akan menikah, memiliki anak berapa dan banyak hal. Tetapi wanita terkadang bisa jatuh dengan imajinasinya.. Berkhayal terlampau jauh dengan seseorang ataupun berharap kejadian yg sebelumnya kita bayangkan, tetapi terjadi tidak seperti yang kita bayangkan.. Hal ini di ungkapkan juga di buku "Lady in Waiting "
Saat ini aku akan membahas buku dari James T. Meeks yang berjudul Life Changing Relationship. Dalam buku ini ada kalimat yang sungguh memberi pelajaran yang baru buat aku dan tentunya buat setiap yang membaca tulisan ini.
Dalam bukunya banyak membahas tentang penantian mencari pasangan, kita jangan sibuk mencari-cari sebab Tuhan telah menyediakannya dan akan Dia pertemukan tepat pada waktuNya. Yang akan aku bahas bukan hal ini. Tetapi ada kalimat yang menarik dan menyentuh hati aku.
" Jangan meletakan hati mu di sembarang tempat !
Apa artinya? kita bahas yu.. terkadang kita sebagai seorang wanita gampang sakit hati, entah dengan teman atau dengan seorang pria. Wanita jika dia sakit hati atau hatinya terluka pasti bawaannya maunya sendiri and melow, iya ga sih? hhehehe... Mengapa kita gampang terluka? cek sekarang.. dimana hati kita di letakan?
Jika kita meletakan hati kita di dalam genggaman Tuhan, tidak akan kita mengalami sakit hati ataupun gampang terluka. Sebab Tuhan meletakannya di tempat yang aman di dalam genggamannya Tuhan. Tetapi cek, jika kita menaruh di sembarang tempat misalnya di pria yang kita suka, di uang kita, di teman kita, di pekerjaan kita, di jamin bakal gampang sakit hati atau gampang terluka hati kita.
Taruhlah hati kita dalam genggaman Tuhan atau lebih tepatnya serahkan hati kita sepenuhnya kepada Tuhan. Jangan kita mencintai atau mengasihi seseorang atau sesuatu melebihi dari Tuhan. Mulai saat ini ayo kita mulai menyerahkan hati kita untuk Tuhan, percayalah jika hati kita ada di genggaman Tuhan, jika kita berduka atau bersedih, pastinya Dia akan segera menghibur dan memberi kita kekuatan dengan membalut luka hati kita dengan seksama..
Tuhan dokter hati kita, aku menyimpulkan itu hehhee,, Dia yang tau apa yang ada di dalam hati kita, Dia yang menciptakan kita, Dia tau masa depan kita. Serahkan hati kita buat Tuhan sepenuhnya dan percaya kepada Nya dengan sepenuhnya.. Dia yang menjadikan segala sesuatunya indah pada waktunya.. Dia yang menyediakan masa depan yg terbaik buat hidup kita.
God bless..
va 131212.15.40
Sakit hati, kecewa, sepertinya 2 hal tersebut pernah dialami oleh setiap orang. Banyak hal yang mebuat orang mengalami rasa kecewa..
Kecewa dengan kondisi yang tidak sesuai dengan harapan, kecewa dengan sgala hal yang tidak mencapai target, kecewa dengan sikap orang lain, kecewa dengan kebodohannya sendiri, bahkan kecewa dengan Tuhan..
Apakah manusia wajar kecewa??
Sampai berapa lama manusia boleh kecewa dan memendam rasa kecewa sampai-sampai membuat sakit hati..?
Rasa kecewa wajar di alami setiap manusia. Tetapi tidak untuk di bawa perasaan dan di simpan berlarut-larut bahkan membuat hilang sukacita kita. Tuhan sendiri berfirman:
"Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu" (Efesus 4:26)
Firman Tuhan ini jelas, bahwa Tuhan tidak menginkan kita marah atau kecewa terlampau lama.
Mungkin buat setiap kita bisa meredakan amarah dengan cepat itu sangat mudah. Tetapi bagaimana jika sesuatu hal atau kejadian sangat membekas di ingatan kita dan membuat kita terluka..? Apakah bisa kita bereskan dalam 1 hari? Itu semua proses dan keputusan kita membereskannya.
"Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus" (Yunus 2:7)
Tuhan pun berfirman untuk setiap yang letih lesu yang remuk hatinya datang kepadaNya..
"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu" (Matius 11:28)
"TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya" (Mazmur 34:18)
"Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara" (Yesaya 61:1)
Apapun kondisi hati kita saat ini entah kecewa, sakit hati , ataupun bersedih hati karena janji Tuhan belum tergenapi dalam hidup kita. Mari datang kepada Tuhan. Dia adalah Tuhan, Allah, sahabat dan bapa kita.. Dia akan memeluk kita dengan kasihNya dan FirmaNya yang membuat kita kuat..
Kasih Tuhan sanggup memulihkan hidup kita, dalam kekecewaan, sakit hati, trauma masa lalu sekalipun. Seremuk apapun hati kita, sebodoh apapun kita (melakukan dosa), Dia Tuhan yang sanggup mengembalikan kita untuk dapat bangkit , berdiri dan terus berlari...
Thx God, untuk kasih Mu dan pembelajaran yang sungguh luar biasa sepanjang tahun ini ..
29-11-12 16.06 #va#
Pertama aku mengucap syukur kepada Tuhan, diberi kesempatan untuk Mission Trip ke Kupang. Sebelum berangkat, sempat ragu. Apa aku layak Tuhan untuk aku melayani disana? Tetapi Tuhan memberikan aku peneguhan.
" Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu " (Yoh 15:16 )
Saat itu aku yakin, aku melayani karena Tuhan yang memilih dan Dia yang berkata aku harus pergi. Banyak hal yang aku dapati di Kupang. Liburan yang sangat berkesan. Aku pergi dengan janji Tuhan buat aku..
" Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku. untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." (Lukas 4:18-19)
Saat bulan Agustus, Kantor aku libur tanggal 17 Agustus - 2 September 2012 ( makasih pak bos untuk libur panjang, wlpn di potong cuti ^^ tp gpp kebayar dengan hal yang luar biasa yang aku alami di Kupang )waktu Liburan ini aku pergi ke Kupang..
Pelayanan Youth dari Gereja aku tepatnya berjumlah 24 orang kami pergi ke Kupang. Kami di sambut luar biasa ramah dan hangat. Disana ternyata ada anak Youth dari Kupang yang akan melayani bersama selama di Kupang.
Tgl 17, kami disana kami menginap di rumah Ka Marlin.. makasih ka menyediakan tempat kami menginap.. Selama 2 hari itu kami membahas tentang retreat dan pekayanan ke Desa yang akan kami lakukan.. Kami saling mengenal dengan tim Kupang selama 2 hari itu.
Tgl 18, tiba saatnya kami berangkat ke Soe. Disana kami pun di sambut hangat dengan Pak David salah satu Pendeta di Gereja yang kami akan adakan KKR. Kami berkumpul kembali untuk membahas banyak hal ttg pelayanan kami selama di Soe, saat ini jumlah tim kami di tambah dari tim Soe.. luar biasa jumlah tim kami dari berbagi gereja dan suku menjadi satu.. hehehe..
Tgl 19, kami melayani di berbagai Gereja di Kota kupang. Aku sendiri melayani di sekaloh minggu salah satu gereja disana. Luar biasa anak-anak disana.. Begitu antusiasnya mendengarkan Firman Tuhan. Aku snagat banyak belajar dari kepolosan mereka, kederhanaan mereka...
Tgl 20-21, kami melayani Retreat atau bisa dikatakan seminar di Soe. Seminarnya terbagi dua , pertama Seminar anak muda dan Seminar para pemimpin Gereja di Soe. Banyak hal yang luar biasa di Seminar Anak Muda selama 2 hari ini. Banyak anak muda yang mengambil komitmen2 baru dan dalam kelompok kecil aku, ada yang sampai saat ini masih tetep berkomunikasi. Luar biasa seminar ini, membahas ttg lahir baru, potensi diri dan komitmen untuk menjaga kekudusan.
Tgl 22-24, kami pergi ke Desa Oelet dan Pisan. Kami melayani dalan penyuluhan dalam hal kesehatan, pertanian dan tentang kekudusan. Luar biasa warga di desa ini. Begitu hausnya akan Firman Tuhan. Aku banyak bercerita tentang Desa Oelet (karena tim di bagi dua, dan aku di Oelet). Hari pertama di Desa ini kami mengadakan KKR.. hari pertama bangun hubungan dengan warga desa. Hari kedua kami mengadakan penyuluhan. Penyuluhan pertanian kami membawa alat biopori untuk membuat lubang di tanah. Aku berdoa agar tanah Kupang tidak lagi menjadi kering. Tentang penyuluhan Kekudusan kami membagikan tentang menjaga kekudusan dalam pergaulan. Aku sendiri terlibat di kesehatan, di Desa ini begitu kekurangan gizi dan kurang memeperhatikan ttg kebersihan. Anak2 banyak yang kurus karena kekurangan gizi, orang tua banyak yang sakit dalam hal pernafasan. Kami memberikan pengobatan gratis. Aku hanya berdoa, Tuhan sembuhkan mereka. Bukan obat yang menyembuhkan mereka. Tetapi Tuhan yang sanggup menyembuhan.
Tgl 25, kami jalan-jalan hhehehe.. luar biasa keindahan kota Kupang. Kami berkunjung ke pantai disana dan ga lupa belanja oleh-oleh hahaaa.... Malamnya kami KKR lagi di Soe.
Tgl 26, kami pulang ke Bogor dengan membawa api yang baru dari Tuhan, semangat yang baru dan tentunya pengalaman yang luar biasa selama di sana.
Secara pribadi aku belajar bagaimana hidup dalam kesederhanaan, tidak mengeluh dan mengucap syukur dengan apa yang kita miliki. Aku banyak belajar selama hidup di Desa.
Dari Missiontrip ini aku juga melihat terjalin hubungan yang sangat baik dalam tim youth di gereja aku.
Aku berharap akan banyak daerah lagi yang aku kunjungi dan mendengar kabar baik ^^
Beberapa hari yang lalu suatu pagi aku naik sebuah bis menuju kantor. Pagi itu bis yang aku naiki tidak padat. Aku dapat tempat duduk di belakang. Kemudian setelah beberapa menit aku menikmati perjalananku melihat ke luar jendela, aku terkesima oleh sesuatu hal yang aku lihat. Tepat di hadapanku, seorang anak dan bapak duduk berdua. Biasanya kursi dalam bis, untuk 2 orang. Tetap ini bertiga. Karena 1 penumpang lain, 2 orang lainnya si bapak dan anak muda (mungkin usianya belasan). Aku heran mengapa mereka duduk berdua, padahal masih ada kursi kosong. Posisinya anak muda itu tepat di belakang punggung si bapak. Terlebih heran aku melihat mereka berdua tidak beralaskan kaki.
Tiba-tiba mereka akan turun dan berkata ke kondektur bis, " Bang, beeereeenntiii..."
Aku terkejut, sepertinya bukan hanya aku yang terkejut tetapi seisi bis.
Bapak itu mulai jongkok dan hhhuuuppp anak muda itu pun di gendong di punggung oleh si bapak tua itu.
Ya..Tuhan.Ternyata anak muda itu cacat. Dia tidak bisa berjalan. Si bapak tua itu, sepertinya usianya diatas 50, berbadan kurus dan pendek. Luar biasa dia menggendong anaknya dan loncat turun dari bis.
Kejadian ini sangat berkesan buat aku.
Aku teringat, aku pun memiliki Tuhan Yesus, Allah yang luar biasa. Yang menjaga, menopang aku dalam kondisi apapun aku.
Dia Tuhan yang selalu ada untuk aku. Menggendong dan menghibur aku ketika aku dalam kesesakan.
Dia Bapak yang setia buat aku. CintaNya tak tergantikan oleh apapun..
