...
Dunia mengatakan aku hanyalah percikan api kecil.
Tapi YESUS mengajariku yakin bahwa aku adalah api.
Dunia mengatakan aku hanyalah seutas senar.
Tapi YESUS mengajariku yakin bahwa aku adalah sebuah harpa.
Dunia mengatakan aku hanyalah sebuah bukit kecil.
Tapi YESUS mengajariku yakin bahwa aku adalah sebuah gunung.
Dunia mengatakan aku hanyalah setetes air.
Tapi YESUS mengajariku yakin bahwa aku adalah sumber air.
Dunia mengatakan bahwa aku hanyalah sehelai bulu.
Tapi YESUS mengajariku yakin bahwa aku adalah sebuah sayap.
Dunia mengatakan aku hanyalah seorang pengemis.
Tapi YESUS mengajariku yakin bahwa aku adalah anak Raja.
...
Akhirnya aku tau bahwa setiap kesedihan yang membuat kepalaku tertunduk, setiap tetes air mata yang mengalir, tentu memiliki suatu alasan dan arah bagi kepentingan kita.
Setiap luka hati, setiap seruan pedih, setiap rasa kesendirian, setiap malam yang terasa panjang dan mencekam, tentu mempunyai alasan dan arah untuk perkembangan kita.
Jika kita percaya kepada ALLAH, semuanya itu akan berbalik menjadi kebaikan bagi kita. TUHAN lah yang tau mengapa harus begitu.
(Toserba Surgawi, Sumantri Hp, GFresh Apr 08)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar