''APAKAH ENGKAU MENCINTAI AKU ?'' Suatu pagi, aku terbangun untuk melihat matahari terbit..ah ciptaan Tuhan memang begitu indah! sambil menyaksikan semua ini, aku memuji-muji Tuhan atas karyaNya yang begitu indah.
Saat aku terduduk di situ, aku merasakan kehadiran Allah, Tuhanku Yesus Kristus datang kepadaku dan bertanya, '' Apakah engkau mencintai Aku?'' aku menjawab, '' Tentu saja, Engkau adalah Tuhan dan Juruselamatku !'' kemudian Ia bertanya, '' Sekiranya tubuhmu cacat,apakah engkau akan tetap mencintai Aku?''. Aku tertegun dan melihat kedua kaki dan tanganku, ah alangkah sulitnya hidup ini, dengan tubuh yang cacat! tetapi aku menjawab, '' Tuhanku, jika aku cacat akan sangat susah bagiku, tetapi aku akan tetap mencintai Engkau.'' Kemudian Tuhan Yesus bertanya, '' Sekiranya matamu tidak dapat melihat, apakah engkau akan tetap bersyukur atas segala ciptaanKu?'' . Secara tiba-tiba aku terbayang orang-orang tuna netra di seluruh dunia dan bagaimana mereka tetap memuji dan bersyukur atas segala ciptaan Tuhan.jadi aku menjawab , '' Alangkah sulitnya jika aku tidak dapat melihat Tuhanku, tetapi aku tetap bersyukur atas segala ciptaanMu.'' Kemudian Tuhan Yesus berkata, '' Sekiranya engkau tidak dapat mendengar, apakah engkau tetap setia kepada setiap firmanKu?'' Lalu aku berfikir, bagaimana mungkin aku mendengarkan Firman Allah jika aku tuli? tetapi kemudian aku tersentak, dan menyadari bahwa aku perlu mendengar Firman Allah dengan hati, bukan dengan telinga saja. Maka aku menjawab, '' Alangkah sulitnya Tuhan, jika aku tuli, tetapi aku akan tetap mendengar segala FirmanMu.'' Kemudian Tuhan Yesus bertanya, '' Sekiranya engkau tidak dapat berkata-kata dalam hidupmu, apakah engkau akan tetap memuji namaKu?'' Bagaimana mungkin aku menyampaikan puji-pujian tanpa suara? Tetapi akupun sadar bahwa Tuhan ingin puji-pujian itu berasal dari hatiku yg paling dalam dan dari seluruh ketulusan jiwaku. Maka aku menjawab, '' Alangkah sulitnya Tuhan, jika aku tidak dapat berkata-kata, tetapi aku akan tetap bernyanyi di dalam hatiku, memuji dan bersyukur padaMu.'' Kemudian Tuhan Yesus kembali bertanya, ''Apakah engkau mencintai Aku?'' dengan penuh keyakinan aku menjawab, ''Ya Tuhanku,aku mencintai Engkau karena Engkau Allah Yang Maha Kuasa!'' aku pikir, aku telah menjawab pertanyaan Tuhanku dengan baik...
Kemudian Tuhan Yesus menjawab, ''Lalu, mengapa engkau tetap berbuat dosa? mengapa engkau menjauh dariKu disaat-saat kesukacitaanmu? dan engkau mencari-cari Aku dalam seruan doa-doamu disaat kesusahanmu?" aku tidak dapat menjawab, hanya airmata yang mulai mengalir. Kemudian Tuhan Yesus melanjutkan, '' Mengapa engkau hanya bernyanyi memujiKu disaat kebaktian dan retretmu? mengapa engkau mancari-cari Aku hanya saat beribadah? mengapa engkau meminta-minta terus hanya untuk kepuasan dirimu sendiri? mengapa engkau meminta-minta padaKu tanpa kesetiaan?'' air mataku terus mengalir.. ''Mengapa engkau tidak menyampaikan FirmanKu kepada semua orang? mengapa engkau mencari-cari alasan saat Aku memberikanmu kesempatan untuk memuliakan NamaKu?'' aku mencoba menjawab. Tetapi tidak ada yang dapat aku katakan.. ''Engkau telah Kuberkati dengan hidup. Aku menciptakanmu bukan untuk menyia-nyiakan pemberianKu itu. Aku telah memberkatimu dengan berbagai talenta untuk melayaniKu dengan kasih..tetapi engkau terus berpaling daripadaKu. Aku telah menyingkapkan FirmanKu kepadamu, tetapi engkau tidak bertambah dalam pengertianmu. Aku telah berbicara kepadamu, tetapi telinga dan hatimu tertutup rapat. Aku telah menunjukkan berkat-berkatKu kepadamu, tetapi matamu tidak mau melihat. tetapi Aku telah mendengarkan doa-doamu anakKu, dan Aku telah menjawabnya.'' Lalu ''Apakah engkau mencintai Aku?'' tanya Tuhan Yesus sekali lagi. Aku tidak bisa menjawab. Aku teramat sedih dan malu, aku tidak memiliki alasan lagi. Setelah aku meratap dalam tangis, aku berkata, ''Ampuni aku Tuhan, aku tidak layak menjadi anakMu.'' Tuhan Yesus melihat kearahku dan berkata, ''AnakKu, anakKu yang Kukasihi, Aku sangat mencintaimu..'' sambil memelukku aku menjawab, ''Mengapa engkau selalu mau mengampuni aku? mengapa engkau mengasihi aku seperti ini?'' Tuhan Yesus sambil memelukku menjawab, ''Karena engkau adalah ciptaanKu. Engkau adalah anakKu. Aku tidak pernah meninggalkan engkau.. di saat engkau menangis, Aku tahu kesedihanmu dan Akupun menangis disisimu.. disaat engkau bersukacita, Akupun tertawa bersamamu.. di saat engkau putus asa, Aku datang memberikan semangat baru bagimu. Di saat engkau terjatuh, Aku mengulurkan tanganKu untuk mengangkatmu, di saat engkau lelah, Aku mengangkatmu didalam dekapan pelukanKu, Aku akan selalu bersamamudan mencintaimu sampai segala akhir zaman.'' Aku tidak pernah menangis seperti itu..bagaimana mungkin aku bisa begitu dingin kepada Allahku, bagaimana mungkin aku menyakiti hati Tuhan.. setelah begitu banyak yang telah dilakukanNya bagiku? lalu aku bertanya kepada Tuhan Yesus, '' Tuhan, seberapa besarnya kasihMu bagiku?'' Kemudian Tuhan Yesus membuka tanganNya lebar-lebar dan aku melihat tanganNya yang berlubang paku di kayu salib, dan aku teringat akan segala kesengsaraanNya, kesengsaraan sampi mati.. karena kasih..aku tersungkur di kaki Kristus, Juruselamatku. Aku bersujud dan menangis...
(Timotius Yuvindro-gfreshmag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar