Cinta adalah kebutuhan dasar manusia, ketika seseorang tidak memiliki perasaaan dicintai dan mencintai maka otomatis hidupnya menjadi tidak normal.
• Contoh mereka yang kurang dicintai akhirnya menjadi pemimpin yang kejam dan sadis: Hitler, Mussolini, Pol Pot.
• Semakin sering perasaan dicintai itu diterima seseorang semakin baik kualitas hidupnya.
• 1 Kor 13: 13
• Cinta itu bersifat universal: apapun warna kulitnya, apapun suku bangsanya, apapun jenis kelaminnya semuanya tetap butuh cinta.
• Cinta itu membangun: cinta itu pada dasarnya adalah semacam energi, orang yang tersentuh oleh cinta mampu melakukan hal-hal yang luar biasa.
TAHAP-TAHAP HUBUNGAN :
• Fase perkenalan
Fase ini terjadi bilamana seseorang saling mengetahui satu dengan yang lainnya. Biasanya hanya hal-hal yang umum, contoh: no telp, nama, pekerjaannya.
• Fase berteman
Mulai menjalin komunikasi lewat sms, telp, surat, email,dllMulai saling berbagi informasi, emosi mulai terlibat.
• Fase persahabatan
Fase ini terjadi ketika pribadi-pribadi yang telah berteman merasa cocok, fase ini ditandai dengan perilaku saling dukung dan saling mempengaruhi. Curhat mulai dilakukan di fase ini.
• Fase keakraban
Fase ini terjadi ketika seseorang mulai melibatkan sahabatnya dalam bagian-bagian penting dari kehidupannya. Mereka saling percaya dan menjaga rahasia sahabatnya.
• Fase tertarik
Dalam fase ini dua pribadi yang berlainan jenis mulai ada perasaaan yang berbeda. Apa yang dia sukai mulai menjadi kesukaaannya juga.
• Fase pendekatan
Ketika rasa tertarik mulai kuat dimulailah sebuah action yang disebut pendekatan (pedekate). Biasanya fase ini mulailah seseorang memberi perhatian yang berlebih. Mulai dicari-cari agar bisa terus berdekatan dengan sang pujaan hati. Sebagai pria kita harus bisa mengendalikan diri sebagai cewek kalian harus belajar punya prinsip untuk tegas menolak.
• Fase pacaran
Setelah sukses melewati masa pedekate mereka mulai pacaran. Sedikit banyak telah memiliki sebuah komitmen. Komitmen yang intinya “Kamu milikku”. Haruslah diingat bahwa pacaran adalah masa persiapan untuk menikah. Jadi jangan coba2, kalau tidak cocok ganti seperti baju.
Masa pacaran adalah masa perkenalan, apa saja yang harus kita kenal :
1. rohnyaBagaimana kadar kerohaniannya? Bagaimana kedewasaan rohaninya? Apakah dia tertarik ketika kita berbicara mengenai Tuhan dan pekerjaan Tuhan?
2. JiwanyaApakah jiwanya sakit, sehingga mudah tersinggung, keras, kasar, minum minuman keras, narkoba, dll?
3. TubuhnyaMaksudnya secara fisik pasangan kita sepadan atau tidak, contoh: dalam usia, bentuk badan, tinggi badan, tingkat pendidikan
Bahaya yang sering terjadi dalam masa pacaran :
1. Ingin terlihat dewasaKadang bertingkah dan berdandan seperti orang dewasa, contoh dandan, memakai parfum, hak tinggi, dll
2. Ingin memisahkan diri dari ikatan keluargaMenjadi jarang bertemu dengan keluarga, inginnya pergi dengan pacarnya terus
3. Tidak ingin diaturMerasa seperti anak kecil sehingga tidak mau mendengar perkataan orang lain.
4. Emosi yang labilSatu waktu bisa sangat bahagia tapi dilain waktu juga merasa sangat sedih5. Menjadi sangat berubahOrang yang tadinya rajin dan pandai bisa menjadi sangat malas.
Ada 3 fase dalam masa ini :
1. Pre-date: masa awal pacaran
2. Dating: tahap penjajakan
3. Engangement: masa pertunangan, persiapan menuju pernikahan
• Fase perkawinan
Inilah puncak dari segala tingkatan pergaulan dan relasi. Fase ini memulai sebuah babak baru, relasi yang ditandai dengan munculnya komitmen tanpa syarat untuk saling mencintai dan memiliki.
Jenis-jenis jatuh cinta :
1. Cinta kagum
Cinta ini timbul karena kekaguman seseorang pada lawan jenisnya, bisa karena fisik, kepandaian, kekayaan, kecantikan, kegantengan. Kekaguman itu norma tapi tidak harus diakhiri dengan cinta dan memiliki.
2. Cinta tertolong
Jenis cinta ini unik karena timbul biasanya karena seseorang pernah ditolong oleh orang lain. Contoh: sekretaris yang ditolong bos nya, aktris diorbitkan oleh produser.
3. Cinta butuh
Cinta ini timbul karena seseorang merasa membutuhkan orang lain yang berlawanan jenisnya. Mungkin karena kita tidak punya ayah sehingga dekat dengan dia merasa mendapat pengganti ayah, atau situasi rumah yang sangat kaku sehingga ketika ada teman gadis manja yang nempel sekali dengan kita sehingga kita merasa sebagai hero. Cinta ini sangat bersyarat karena cinta ini diukur dengan : “apakah saya masih membutuhkan kamu atau tidak?”. Orang yang dari perantauan sering terjebak dalam cinta ini.
4. Cinta terhibur
Cinta ini timbul karena adanya kebutuhan akan sosok yang bisa menghibur hati. Contoh kalau dia bisa melucu, main keyboard, drum, nyanyi. Jangan sampai orang yang bisa menghibur kita harus kita cintai. Biasanya orang yang sedang frustasi atau sedang habis putus cinta sering melakukan kompensasi dengan cinta seperti ini.
5. Cinta kasihan
Cinta ini timbul karena perasaan kasihan pada lawan jenis. Bisa karena sumber ekonomi, pendidikan atau juga nasib orang yang dicintai itu. Mungkin juga kasihan karena dia sudah tidak punya ayah atau ibu. Hal ini juga berbahaya karena cinta itu tidak boleh didasari oleh perasaan bahwa saya lebih hebat atau saya kasihan padanya. Cinta harus didasari pada perasaan kasih yang sederajat, saya membutuhkan dia dan dia membutuhkan saya.
6. Cinta cocok
Cinta ini timbul karena merasa punya banyak kesamaan dengan dia. Kesamaan itu bisa berupa hobi, makanan, buku bacaan, film, aktris, dll. Biasanya kecocokan memberi rasa nyaman dan aman pada awalnya, tapi lama kelamaan kalau tidak diantisipasi hal itu justru bisa menjadi pemicu munculnya kebosanan.
7. Cinta sejati
Jenis cinta ini yang paling mulia. Cinta ini timbul ketika kedua pasangan yang berlawanan jenis mengerti kehendak Allah dan kemudian menyatukan hati.Jadi cinta sejati tidak pernah terjadi secara instant tapi melalui proses yang panjang dan membutuhkan kedewasaan.
BAGAIMANA MENEMUKAN CINTA YANG SEJATI :
Cinta sejati tidak turun dari langit tapi harus diupayakan, semakin sulit didapat semakin berharga itulah cinta yang sejati.
Tips mendapatkan cinta sejati :
1. Dimulai dengan doaIni yang paling penting, libatkan Tuhan didalamnya.
2. Gunakan logikaCinta sejati justru tidak buta. Jangan berdasarkan hanya perasaan saja.
3. Biarkan proses waktu berjalanCinta sejati haruslah teruji oleh rentang waktu. Jadi jangan terburu-buru mengambil keputusan biarkan waktu yang mengujinya. Jangan takut hilang, Tuhan akan sediakan bagi kita.
4. Mempertahankan prinsip Firman TuhanSekalipun sedang jatuh cinta jangan kompromi, jangan mengabaikan norma2 kesopanan.
5. Belajar menghadapi dan menyelesaikan masalahDalam pacaran pasti ada masalah untuk mendewasakan dan latihan sebelum masuk dalam perkawinan. Kebersamaan dalam menghadapi masalah bisa menguatkan cinta itu.
6. Konfirmasi orang yang lebih dewasa dan Roh KudusKetika jatuh cinta kita cenderung tidak objektif maka kita membutuhkan bantuan gembala, orang tua, kakak, saudara kita.
Jangan backstreet!!
Kapan saya boleh pacaran :
Pacaran adalah masa menuju pernikahan, jadi kalau kita sudah berpikir untuk menikah baru kita boleh pacaran. Pacaran tidak boleh terlalu cepat.
Syarat untuk orang sudah mulai berpikir untuk pacaran ada beberapa syarat :
1. Sudah cukup dewasamenurut penelitian masa pacaran yang ideal adalah 2-5 tahun, serta usia kedewasaan kalau laki-laki pada usia 23 tahun dan 21 tahun untuk wanita.
2. Sudah siap menikah
3. Sudah mapanOrang yang secara fisik, psikis, dan materi sudah mapan. Sudah memiliki pekerjaan yang tetap.
Prinsip menemukan pasangan hidup (Prinsip 3 K) :
1. Kehidupan – membawa saya lebih majuJadi kalau karena pacaran membuat nilai pelajaran, pekerjaan, dan hidup kita tidak mengalami kemajuan beerarti prinsip yang pertama kita tidak lolos.
2. Kepribadian – membuat saya lebih dewasaAms 27: 17
Pacaran haruslah membuat kita menjadi semakin dewasa. Memiliki kepribadian yang terpuji.
3. Kerohanian – membawa saya lebih cinta pada TuhanPacar haruslah mendorong untuk lebih melayani Tuhan, dan lebih dekat dengan Tuhan. Sayangnya justru kadang begitu pacaran seseorang punya dunia sendiri dan tidak peduli dengan orang lain. Kalau kita bicara mengenai Kerajaan Allah pacar kita juga mendukung
.Ciri-ciri pasangan yang dikehendaki Tuhan :
1. Seiman
Kalau dia tidak berTuhan Yesus maka pastilah bukan dari Tuhan. Tidak ada namanya pacaran penginjilan.
2. Dewasa serta bertanggung jawab
Dewasa berarti bertanggung jawab. Kedewasaan terletak bukan pada apa yang kita terima tetapi apa yang kita beri.I Kor 15: 4-7Kita mesti jeli sebab kalau tidak kita akan hidup bersama dengan orang yang kekanak-kanakan dan akan membuat kita menderita seumur hidup.
3. Menguasai diri
Orang tersebut tidak berambisi dengan kekuatannya sendiri atau dengan harta benda, atau dengan fisiknya untuk mendapatkan kita.
4. Harus seimbang atau sepadan Kej 2: 18
Seimbang dan sepadan itu:- Saling mengerti dan saling memahami bukan saling menguasai- Saling mengisi dan saling melengkapi- Saling menerima dan membangunTidak ada yang dominan, mengutamakan musyawarah.
5. Humoris
6. Tidak egois
Orang yang egois akan menghancurkan hidup kita, jadi hati-hati!!Ia selalu sibuk dengan dirinya sendiri dan tidak pernah memberi perhatian kepada pasangannya.
Bagaimana mendapatkan Mr/ Mrs Right ?
1. Butuh waktu
Jangan pacaran kalau masih baru mengenal, INGAT CARI ISTRI/ SUAMI!!Jangan kita berkata cinta kalau kita belum mengetahui kelemahan atau kelebihannya.
2. Kepekaan
Jika kita mulai jatuh cinta belajar terbukalah dengan Tuhan. Ungkapkan apa yang kita rasakan. Jangan malah tidak baca Alkitab, tidak ke gereja, tidak FU (Follow Up).
3. Kesiapan mendengar nasehatJangan hanya mendengar orang2 yang hanya mendukung kita. Dengarkan juga masukan yang membangun.
Nasehat siapa saja yang harus didengar :
- Nasehat orang tua atau yang dituakan
- Nasehat dari pembimbing rohani atau gembala kita
- Nasehat dari teman2 yang punya niat baik
4. Kesiapan untuk jujur dengan hati nuraniKalau hati nurani berkata tidak cocok jangan diteruskan, walaupun cantik, ganteng, kaya.
5. Allah ingin kita bahagiaMaz 21: 3
(Thx to ChrisTiAn.. -aq cOpY DARi BLog mU-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar