Kamis, Januari 16, 2014

M E N U N G G U

Menunggu... satu kata yang mungkin banyak orang tidak menyukainya..

Menunggu... satu kata yang menguras kesabaran seseorang..

Menunggu... satu kata yang membuat seseorang menjadi putus harapan ataupun kecewa..

Bagaimana dengan kamu?



Menunggu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti tinggal beberapa saat disuatu tempat, tinggal disuatu tempat untuk sementara waktu, menantikan sesuatu terjadi, dan mengharapkan sesuatu terjadi.

Kata Menunggu ini banyak membuat orang keluar sifat aslinya.. Bagaimana tidak, kita bisa melihat dalam kehidupan sehari-hari. Menunggu bis datang, menunggu angkot, menunggu tukang baso, menunggu guru/dosen datang, menunggu teman datang, menunggu sesuatu hal yang kita harapkan terjadi, dan masih banyak lagi.. Menunggu mempunyai sahabat dekat yang saling melengkapi yaitu kesabaran. Dalam menunggu kita sangat membutuhkan kesabaran.

Secara manusia, bisa dikatakan menunggu amat sangat menyebalkan. Menunggu sangat membosankan dan menunggu menguras emosi kita. Tetapi disini aku belajar bagaimana menunggu dengan hati yang damai sejahtera dan menunggu sesuai apa yang Tuhan mau.

Adakalanya kita sebagai anak Tuhan yang sudah mengetahui kebenaran Firman Tuhan kecewa ataupun putus harapan karena satu kata ini, menunggu. Kecewa akan sesuatu hal yang diharapkan tidak kunjung datang, kecewa karena menunggu janji Tuhan yang belum tergenapi dan masih banyak lagi...

Tetapi aku belajar, bahwa Tuhan mengijinkan kita menunggu pasti ada suatu hal yang mau Dia ajarkan kepada kita. Dia mau melihat buah kesetiaan kita dalam menunggu, Dia mau melihat sebesar apa iman kita dalam menunggu janji-janjiNya tergenepai di dalam hidup kita. Dia mau memberikan semua hal yang kita tunggu dengan waktu terbaikNya..

Tuhan mengajarkan kita menunggu dengan iman, menunggu dengan hati yang penuh dengan damai sejahtera Tuhan...

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu (Yoh 15:27)

 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Kor 2:9)

Dari pengalaman hidup yang aku lalui, aku belajar dengan arti kata menunggu dalam menantikan sesuatu hal yang kita harapkan, menantikan janjiNya tergenapi diperlukan kesabaran, hati yang damai sejahtera dan iman yang penuh kepada Tuhan. Jangan pernah ada keraguan sedikitpun kepada Tuhan. Sebab Tuhan yang menjanjikannya setia. Janji Tuhan ya dan amin.


Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita! (Maz 33:20)

Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. (Maz 130:5)