Sabtu, Agustus 30, 2008

Hati qU uNTuK Mu TUHAN

Tuhan saat-saat ini beri va hati yang lembut dan menyerahkan hati va untuk Mu. Akhir2 ini banyak hal yang va pikirkan. Selain masalah pribadi, keluarga bahkan adik2 rohani va. Saat ini Tuhan sedang ajarkan va untuk benar2 va memikirkan masalah orang lain, care dengan orang lain. Tidak hanya memikirkan diri sendiri. Tuhan beri va kekuatan. Va sendiri ada pergumulan. Di pemuridan va sekarang lagi fokus 3 orang yang lagi di muridkan. Tar malem mereka nginep di rumah sekalian PA. Mereka mungkin cerita ttg masalah2 mereka. Beri va kekuatan dan hikmat untuk memuridkan mereka. Va mau belajar memberi hati untuk mereka juga. Va mau memberi hidup. Ditambah tadi anak Komsel va cerita akan masalahnya. Dan va ajak dia bsk bwt konseling dirumah. Tuhan, apa yang Kau hendaki dari hidup va saat ini? Va tau, Tuhan pasti mau buat Va lebih lagi didalam Mu. Di saat va sedang mengalami tekanan dan pergumulan, ditambah dengan pergumulan orang lain. Secara manusia atau secara daging, wah wajar kalo va mengeluh dengan semua. Pusing dengan masalah sendiri ditambah pula masalah orang lain. Tapi, itulah yang mau Tuhan ajar di hidup va saat2 ini. Va hidup tidak untuk diri va sendiri lagi. Tapi untuk Tuhan dan bwt orang lain. Anak2 rohani va... Tuhan mungkin ini juga suatu proses Tuhan mau menjadikan va semakin dewasa lagi.. Ya Tuhan ini HATI va dan va beri untuk MU. Ajar va memiliki hati yang lembut, mau di ajar, taat dan menaruh belas kasihan bwt orang lain yang hidupnya bukan lagi untuk dirinya sendiri. " Lord i give you my heart and give my soul, i live for you alone"

Jumat, Agustus 29, 2008

DiBayArkAn LuNaS

Seorang pemuda sebentar lagi akan lulus kuliah. Selama beberapa bulan dia selalu membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti akan membelikan mobil itu kepadanya. Karena dia yakin ayahnya mampu untuk membelikan, sehingga dia sangat yakin nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu.

Hari kelulusanpun tiba, pemuda itu menunggu tanda dari ayahnya bahwa ia telah membeli mobil tersebut. Akhirnya pada pagi hari kelulusan ayahnya memanggil dia keruang belajar. Ayahnya mengatakan betapa bangga dan sayangnya ia memiliki anak yang baik seperti dia. Dia memberikan sebuah kado yang dibungkus dengan bagus.

Dengan penuh keingintahuan, tapi sedikit kecewa pemuda itu membuka kado tersebut dan menemukan sebuah Kitab Suci bersampulkan kulit. Dengan marah
ia membentak ayahnya dan berkata, "Dengan uang yang kamu punya ayah hanya memberikan sebuah Kitab Suci?" dan pergi dari rumah meninggalkan Kitab Suci tersebut.

Tahun demi tahun berlalu, sang anak telah menjadi seorang yang sukses.
Dia mempunyai rumah yang besar dan keluarga yang harmonis, sementara itu ayahnya semakin tua mungkin sudah saatnya untuk menemuinya. Sejak hari wisuda itu sang pemuda tidak pernah bertemu lagi dengan ayahnya. Sebelum ia melakukan persiapan untuk mengunjungi ayahnya datang sebuah telegram yang memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum ayahnya meninggal, dia mewariskan semua harta yang ia miliki kepada anaknya. Saat melangkah masuk ke rumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan semasa dia tinggal di situ. Dia merasa sangat menyesal telah bersikap tidak baik terhadap ayahnya.

Ia mulai mencari berkas-berkas penting ayahnya dan menemukan Kitab Suci yang masih terbungkus rapih seperti saat ia meninggalkannya saat itu. Dengan berlinang air mata, ia membuka Kitab Suci tersebut dan pada saat sedang membaca sebuah kunci jatuh dari sebuah amplop yang ditempel dibelakang Kitab Suci tersebut.

Kunci tersebut tercantum nama dealer mobil yang sama dengan dealer mobil dimana ia melihat mobil sport bersama ayahnya. Tanggal kwitansinya pun adalah hari kelulusannya dan tercantum...DIBAYARKAN LUNAS

Kadang kala kita salah mengartikan maksud dari seseorang karena penyajiannya berbeda dengan yang kita perkirakan.

KaTAk PEnGeLanA

Sekelompok katak berjalan melewati hutan, dan dua di antaranya terperosok ke dalam sebuah sumur yang dalam. Katak yang lain berkumpul di sekitar sumur itu. Ketika mereka melihat betapa dalamnya sumur itu, mereka berkata pada kedua katak itu sebaiknya mereka mati saja.

Kedua katak itu tidak menghiraukan komentar kawan-kawannya itu dan berusaha melompat keluar dari sumur dengan segenap kekuatan mereka. Katak-katak yang lain berteriak agar mereka menyerah, sebaiknya mereka mati saja. Akhirnya salah satu katak mengikuti yang diteriakkan teman-temannya dan menyerah. Ia jatuh dan mati.

Katak yang lain terus meloncat sekuat ia bisa. Sekali lagi, kawan-kawannya berteriak agar katak itu menghentikan usahanya yang sia-sia dan mati saja. Tetapi katak itu berusaha makin kuat dan akhirnya berhasil keluar. Setelah berada di luar, katak-katak yang lain bertanya, "Kau dengarkah teriakan kami?" Katak itu menjelaskan pada kawan-kawannya bahwa ia tuli. Ia mengira bahwa kawan-kawannya itu menyemangati dia terus menerus.

Cerita ini mengajarkan kita dua hal:

1. Lidah kita memiliki kekuatan akan kematian dan kehidupan. Kata-kata yang membangkitkan semangat pada seseorang yang sedang dalam kesulitan dapat mengangkat dia dan menolong dia melewati hari-harinya.

2. Kata-kata yang meruntuhkan semangat orang yang sedih dapat membunuh orang itu.

Hati-hatilah akan apa yang Anda ucapkan. Berbicaralah positif pada orang-orang yang Anda jumpai. Kekuatan kata… kadang jarang dimengerti bahwa kata-kata positif memiliki dampak yang sangat besar. Siapa saja dapat mengatakan hal-hal yang menjatuhkan semangat pada keadaan sulit, cobalah menjadi seseorang yang mau bersusah payah untuk menyemangati orang lain.

Selasa, Agustus 19, 2008

ThE caLL InDoNeSiA

\God, thx untuk sepanjang hari kemarin. Walaupun cape abiz ikutan The Call Indonesia. Tapi va dapetin sesuatu yang luar biasa disana. Sebelum terjadi pemulihan akan bangsa ini, perlu adanya pemulihan dari pribadi manusia, keluarga, gereja, kota dan kemudian bangsa. Kemarin kita sama2 berdoa minta ampun akan kesalahan2 bangsa Indonesia dan secara roh Tuhan telah mencurahkan segala berkat ketika kita berdoa minta pengampunan akan bangsa ini. The Call Indonesia juga kemaren serentak di laksanakan di 6 kota. Wuihhhh seneng bgt ngeliat anak muda yang berdoa bwt bangsanya. Ayo maju Indonesia..!!! Yang seru lagi, anak2 pelayanan Youth di gereja juga jadi makin deket and akrab. Pulang The Call kita semua makan bareng. Penuh deh tuh rumah makan ama kita2, hahaha.. Yuu kita anak muda menyerahkan semua hidup kita di masa muda untuk Tuhan. Banyak yang dapat kita lakukan selagi muda..

Jumat, Agustus 15, 2008

GiGi - KeLuAr dARi tRAumA mASa LaLu

Bapa, malem akhirnya va jadi di cabut giginya.. Banyak hal yang va mabil dari hal ini. Va 2 tahun yang lalu pernah ke dokter gigi di ... (ga usah disebut yaw) waktu itu va baru pertama kali ke dokter gigi. Wuiihhhh... tempatnya menyeramkan apalagi melihat alat2nya.. Bikin deg2an... va pas mau di cabut di suntik dulu, ya ampyun suntikannya boo... wah va deg2an. Waktu itu dokternya gagal cabut gigi va. Katanya koq va masih kesakitan waktu di cabut padahal udah di bius baal. Va pulang dengan daerah mulut baal. BT bgt waktu itu. Batal cabut gigi tapi mulut baal mpe sore lagi. Intinya va trauma ke dokter gigi.

Akhirnya va di rekomendasikan untuk ke dokter gigi yang lain. Va dateng, ketika mpe sana rencananya mau di cabut dan ada yang di tambal. Eh, intinya tambalannya di lepas karena va kesakitan. Dia bilang gigi va yang satu lagi ga bisa di tambal harus di cabut. Oooo ya ampyun.. kiri kanan dunkz... Pas mau di cabut dia bilang. Balik lagi yah 2 hari minumin aja obatnya. Va sempet takut dan ga mau balik lagi. Takut kejadian yang dulu. Va bilang aduh Tuhan knp neh?? Va belajar berserah dengan hal kecil deh..

Tiba malam itu dimana va harus cabut gigi. Deg2an, takut, smua campur aduk. Va trauma dengan suntikan baalnya.. Tapi dokter gigi ini ramah dan dia ngajak ngobrol terus dan memberikan penjelesan seputar gigi. Hal itu dia lakukan agar va ga grogi. Sebelum di suntik di oles cream untuk penyambutan gigi2 anak2. biar va ga grogi katanya..hahaha. Mulai penyuntikan. Wessshhh..disini udah modern. Ga pake suntik guede lagi. Tapi alatnya semacam jangka. Di suntik pelan2 ga kerasa... Pas itu diajak ngobrol terus. Sambil ditanya sakit ga kalo di goyang? ga va bilang. Tiba2 KrEkKk.. ya udah kumur2.. wah koq darahhh keluar dari mulut??? .... Va tanya udah di cabut dok? Udah.. Haaahhhh ???? Kapan ???? koq ga kerasa.. hahaha ga sakit Puji Tuhan.. yang va takutin setelahnya takut sakit. Ternyata ga...

Ini pelajaran yang va mau jelasin. Terkadang kita menjalani hari2 disaat ini, sekarang maksudnya. Tanpa sadar di pengaruhi ama masa lalu kita. Kita trauma akan sesuatu, karena dulu kita lakukan di masa lalu pernah gagal atau persaan luka akan masa lalu. Tapi, lihat dari hal kecil ini kita bisa belajar. Masa kini beda dgn masa lalu. Asal kan kita punya kemauan untuk mencoba dan keluar dari ketakutan masa lalu. Kita bisa atasi itu smua. Smua terjadi ga seburuk yang kita bayangkan. So yuu keluar dari trauma masa lalu.. !!!

Kamis, Agustus 14, 2008

KeRAnG-mUtiArA

Pada suatu hari seekor Anak Kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada Ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah lembek. "Anakku", kata sang Ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, Bangsa Kerang, sebuah Tangan pun sehingga Ibu tidak bisa menolongmu". Si Ibu terdiam sejenak , "Aku tahu itu sakit Anakku, tapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu, jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu, hanya itu yang bisa Kau perbuat, "kata Ibunya dengan sendu dan lembut. Anak Kerang pun melakukan nasihat Bundanya.

Ada hasilnya, tetapi rasa sakit terkadang masih terasa. Kadang ditengah kesakitannya, Ia meragukan nasihat Ibunya. Dengan air mata Ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus, rasa sakitnya pun berkurang dan semakin lama mutiaranya semakin besar, rasa sakitnya menjadi terasa lebih wajar. Akhirnya setelah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara, air matanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai "Kerang Rebus" di pinggir jalan.

Cerita diatas adalah sebuah paradigma yang menjelaskan bahwa penderitaan adalah Lorong Transcendental untuk menjadikan "Kerang Biasa" menjadi "Kerang Luar Biasa", karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah "Orang Biasa" menjadi "Orang Luar Biasa".

Banyak orang yang mundur saat berada di Lorong Transcendental tersebut karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka alami. Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki : menjadi "Kerang Biasa" yang disantap orang atau menjadi "Kerang yang menghasilkan Mutiara".

Sayangnya lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang ‘biasa-biasa saja’. Mungkin saja saat ini kita sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka karena orang-orang disekitar kamu cobalah untuk tetap tersenyum dan tetap berjalan dilorong tersebut, dan sambil katakan didalam hatimu… "Air Mataku diperhitungkan Tuhan… dan Penderitaanku ini akan mengubah Diriku menjadi Mutiara".

Senin, Agustus 11, 2008

" TuHaN, AkU siAp di BeNtUk.."

Minggu-minggu ini Tuhan banyak mengajarkan hal dalam hidup va. Tuhan sayang dan benar2 mencintai va. Tuhan va sadar akan kesalahan va. Maaf bgt, mungkin va bebal ga mau denger suara Tuhan. Sampai akhirnya Dia menegur lewat mimpi. Va sekarang udah lepasin itu smua. Pas va di tanya ma seorang kk (pendoa syafaat) va banyak di tanya macem2. Ternyata va masih menyimpan luka hati dari masa lalu va. Jaminan seseorang udah pelayanan udah beres dalam semua pemulihan, itu ga ngejamin. Pemulihan itu terjadi setiap hari. Malam itu va nangis sejadi-jadinya. Keluar deh melancholic-nya. Sulit bagi va untuk melakukan 1 hal yang udah Tuhan ingetin selama 2 tahun. Tapi belum va lakukan.. Seseorang bilang, " Va, Tuhan udah bicara lama. Tapi kenapa ga dilakukan? Kamu mau melawan Tuhan? " Bapa, Va bukan mau melawan Mu. Va belum siap dengan itu. Va akui masih mengeraskan hati. Va butuh Kau sentuh hati va dan beri hati yang lemah lembut. Va merasa belum siap. Tapi ampe kapan? Ya, minggu ini va banyak merenung. Hal ini harus va lakukan. Va tau dengan segala resikonya. Va bersyukur dengan mempunyai banyak saudara seiman yang mendukung. Kata seorang kk, " Va, kamu ga sendiri. Ada kita-kita. Percaya ketika kamu melakukannya Tuhan menyertai kamu. Apa yang kamu bayangkan, belum tentu terjadi. Keluar dari ketakutan. Lakukan dulu. Ayo va belajar taat dan rendah hati " Tuhan, mungkin ini waktunya va melakukannya. Va belajar taat, rendah hati, dan berserah penuh dengan Tuhan. Va mau beri TOTAL hidup va. Tanpa kecuali. Dalam pribadi, keluarga, pergaulan, pekerjaan, masa depan. Untuk seorang sahabat, bukan suatu kebetulan Tuhan menyingkap masa lalu yang harus kita beresin. Tuhan mau melakukan kegerakan, Dia pengen kita pulih total sist ..!! Tuhan, va merasakan bahwa Kau mau mengangkat va satu level lebih tinggi dan tentunya semakin terbang tinggi. Beri va kekuatan. Yang pasti Tuhan sedang membentuk va saat2 ini. Pembentukan ini benar2 sakit Tuhan. Tapi va pasti mampu bersama Mu dan tentukan dukungan saudara seiman smua. Va bersyukur memiliki mereka. Yang mengasihi va melebihi keluarga sendiri. Tuhan minggu ini va mau merendahkan diri berpuasa. Tuhan yang menjamah va. Tuhan, saat ini va katakan va siap Tuhan bentuk dan va siap Kau sentuh hati va. Proses ini emg sakit. Tapi va mau melakukan ini Tuhan. Untuk menyambut kegerakan, terobosan dan janji2 Mu di depan sana....

Selasa, Agustus 05, 2008

CiNtA pAdA Mu SeLaMaNyA

Dengan sukacita
Ada damai sejahtera
Dan kelemahlembutan
Saat ku bersama Mu
Saat Kau diam di hati ku

Hari-hari ku lalui
Canda tawa bersama Mu
Suka dan duka cerita
Sampaikan kepada Mu
Dan ku sampaikan kepada ku

Cinta pada Mu selamanya...
Cinta pada Mu selamanya...
Cinta pada Mu selamanya...

Tak mau jemu
Dari mu kasih ku
Ku tak mau lepas dari Mu
Sebab ku tau segala perkara
Dapat ku tanggung bersama Mu